Futsal Bisa Berujung Kematian
0
komentar
Lagi Happening - Futsal Bisa Berujung Kematian - Beberapa tahun terakhir futsal lagi happening dalam budaya olahraga di Indoneseia. Meskipun dalam ruangan yang mini tapi tahukah anda bahwa olahraga ini bisa berdampak buruk, bahakan bisa berujung kematian?
Menurut Ari F Syam, Ketua Advokasi PB PAPDI, Departemen penyakit Dalam FKUI-RSCM, sepak bola dan futsal memang merupakan olahraga yang membuat jantung kita bekerja keras. Kadang harus sprint, berlari ke sana kemari.
“Kondisi ini bisa menimbulkan stres tertentu, apalagi kalau kita memainkan olahraga tersebut secara serius,” kata Ari dalam tulisannya di milis Wartawan Kesehatan beberapa waktu lalu.
Olahraga yang berlebihan sendiri, kata Ari, merupakan sesuatu keadaan yang bisa memicu serangan jantung dan pecahnya pembuluh darah otak (stroke).
“Pada kondisi yang memang sudah ada gangguan pada pembuluh darah jantung, berupa sumbatan karena aterosklerosis, maka sumbatan tersebut akan terlepas saat kita berolahraga keras, seperti sepak bola dan futsal tadi,” imbuhnya.
Nah, bagaimana menghindari sudden death usai bermain futsal? Bagi Anda yang berusia di atas 40 tahun, sebaiknya berpikir ulang sebelum bermain futsal. Apalagi bila Anda tergolong tidak pernah check up. Sebab, bisa jadi Anda memiliki penyakit hipertensi, hiperkolesterol, dan jantung. Nah bila sudah begitu, sebaiknya urungkan niat untuk merumput di lapangan futsal.
Sebagai gantinya, sebaiknya pilih olahraga yang ringan saja. Apalagi bila selama ini Anda memiliki berbagai keluhan seperti sesak napas, lelah yang tidak seperti biasanya, nyeri di dada terutama dada kiri, dan nyeri di daerah ulu hati setelah melakukan aktivitas olahraga tertentu. Mungkin kesehatan Anda memang bermasalah.
“Pemeriksaan treadmill merupakan salah satu skrining yang bisa mengidentifikasi adanya permasalahan pada jantung kita,” saran Ari.
Baca Selengkapnya ....